Kamis, 07 Februari 2013

Kandungan Buku Tasawuf & Tariqad Kadirun Yahya


  BUTIR-BUTIR

YANG MERAGUKAN DALAM BUKU TASAWUF DAN TARIQAT NAQSYABANDIYAH
PROF. DR. H SAIDI SYEKH KADIRUN YAHYA

Pertama, Istilah MURSYID KADIRUN YAHYA di dalam al-quran ada suatu kekuatan / power  tak terhingga untuk mengeluarkan kekuatan / power tak terhingga tersebut harus memakai frekuensi, channel atau gelombang tak terhungga pula, yang di namakan gelombang tak terhingga adalah wasilah (NURUN A’LA NURIN) yang terdapat dalam diri rohani Rasulullah SAW, yang datang langsung dari allah swt kemudian di teruskan oleh pewaris Rasul yaitu Aulia-Aulia Allah SWT. ( buku halaman 6 )
Kedua, Banyak istilah yang tidak dikenal di kalangan ahli tasawuf dan tarikat sebelumnya, seperti istilah, frekuensi tak terhingga, dimensi tak terhingga, energi tak terhingga, teknologi Al-quran, teknologi meta fisika Al-quran, contohnya sanggup menghidupkan orang mati, dapat membelahkan bumi, menjalankan gunung dan lain. ( buku halaman 6 )
Ketiga, Kita bisa naik ke ‘ARASY, tempat yang sangat jauh ( MAKAM IHSAN ) namanya yang ada pada sisi allah tapi harus kita gabungkan dulu ROH KITA DENGAN ROH NABI MUHAMMAD, roh Nabi lah yang mengantarkan kita kehadapan TUHAN untuk bermunajah dan meminta apa saja pada tuhan, ini cara berdoa yang takkan di tolak oleh Allah, menurut KADIRUN YAHYA . ( buku halaman 26 )
Keempat, Al-quran adalah mu’jizat terbesar NABI MUHAMMAD SAW dan berlaku sampai pada akhir zaman, mu’jizat Al-quran itu dapat di buktikan pada waktu selanjutnya oleh pewaris pewaris Rasulullah sampai akhir zaman, berbentuk MA’UNAH, KARAMAH, DAN SYAFAAT. ( buku halam 30 )
Kelima, Wadah tajalli Tuhan yang paling sempurna ialah pada seseorang yang ada pada dirinya hakikat MUHAMMADIYAH ( NUR MUHAMMAD ) seperti NABI MUHAMMAD yang lahir dari AMINAH meninggal di MADINAH, hakikat MUHAMMADIYAH INI (NUR MUHAMMAD INI ) bersifat QADIM dan AZALI dan nur tersebut berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya berbentuk para NABI-NABI dan WALI-WALI  dan sampai kepada penutup para WALI-WALI, nyakni NABI ISA, AS. ( buku halaman 125 )
Keenam, Perumpamaan orang Arif yang sedang fana fillah ibarat besi panas dan lebur bersama api tidak dapat dibedakan Mana Yang Besi Dan Mana Pula Yang Api, begitu pula halnya orang Arif bersama dengan Allah, Tapi Arif takkan jadi Allah,  dan Allah pun takkan jadi Arif. ( buku halaman 130 )
Ketujuh, SYEH MURSYID ada beberapa predikat, diantaranya predikat yang tertinggi ialah predikat. SYEH AL-IRADAH. Yang iradahnya telah bercampur dan bergabung dengan hukum-hukum Tuhan, sehingga orang meminta petunjuk dan menyerahkan jiwa dan raganya  kepada syekh tersebut. ( halaman 191 )
Kedelapan, KALAMULLAH yang telah zahir dalam bentuk bahasa arab, bila pada waktu membacanya memakai meode, CHANNEL. WASILAH yang benar ( NURUN ‘ALA NURIN ) maka kalamullah yang asli ( AZALI) yang tak berhuruf dan tak bersuara langsung datang kembali dari Allah SWT. Kondisi kalamullah yang begini dapat memberi bekas menjadi kenyataan. ( buku halaman 206 )
Kesembilan, Prof. DR. H. S.S. KADIRUN YAHYA menggali kehebatan dan kedahsyatan Al-Qur’an dengan metode ZIKRULLAH yang di salurkan melaluai BATU TAWAJUH DAN AIR TAWAJUH untuk memadam letusan gunung, sampai pernah menghidupkan berpuluh-puluh orang mati dalam waktu singkat, dan masih banyak lagi yang lainya, tidak mungkin kalau dimuat disini karena merupakan cerita panjang sekali. ( buku halaman 217 )
Kesepuluh, Prof. DR. H. S.S. KADIRUN YAHYA menyatakan pada zaman sekarang ini dirasakan perlu menampakkan KARAMAH, hal ini untuk manangkis tuduhan atau pendapat, bahwa agama itu adlah khayalan belaka dan tidak dapat dibuktikan. ( buku halaman 219 )
Kesebelas, NURUN ‘ALA NURIN, (Cahaya Diatas Cahaya) dalam surat An-nur Ayat 35 adalah yang dimaksud dengan makna Wasilah, surat Al-Maidah Ayat 35 yang merupakan frekuwensi tak terhingga. ( buku halaman 266 )
Keduabelas, Pada tahun 1971, Prof. DR.H. S. S. Kadirun Yahya bertemu dengan Syekh Moh. Said Bonjol. Setelah tawajjuh, Syekh Moh. Saud Bojol memutuskan untuk memberikan sebuah mahkota yang di titipkan guru beliau kepadanya, dengan pesan agar diberikan kepada seseorang yang pantas. Puluhan tahun berlalu, barulah “orang yang pantas” tersebut di temukan oleh beliau yaitu DR.H. S. S. Kadirun Yahya. Bersamaan dengan penyerahan mahkota itu terjadi hujan rintik-rintik yang di sertai petir tunggal manggelegar dan gempa bumi. Peristiwa ini lazim terjadi setiap kali ada timbang terima amanah besar. ( buku halaman 342 )
Ketigabelas, Tanpa washilah (Nurun ‘Ala Nurin) para Rasul tidak mungkin akan dapat berhubungan dengan Allah SWT. Washilah yang sama yang telah dimiliki oleh Rasulullah, wajib pila kita miliki agar penyampaian dan hubungan kita sama, seperti hubungan Rasulullah dengan Allah SWT. Karena Washilah ini, Nurun ‘Ala Nurin ini ditanam oleh allah dalam arwashul muqaddasah Rasulullah SAW. Maka tidak ada jalan lain bagi kita untuk memiliki washilah tersebut dengan menggabungkan arwah kita dengan arwashul muqaddasah Rasulullah SAW. Mulai dan arwah Muqaddasah Khulafaurrasyidin sampai kepada guru-guru kita, Aula-Aula Allah, ahli Silsilah sebagai kekasih Allah yang meneruskannya. Kami ulangi sekali lagi bahwa washilah Akbar, bukan ditanamkan dalam jasmani, atau otak Rasul, tapi dalam arwah Muqaddasahnya yang telah sempurna disucikan itu. oleh sebab itu washilah yang mengandung frekuwensi dan channel Allah SWT wajib kita miliki, agar kontak dengan Allah dapat terwujud sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 35. ( Dari Makalah Prof. DR. H. S.S. KADIRUN YAHYA,  M.Sc)
Keempatbelas, Demi kebesarn Allah AWT, nyata kelihatan bahwa kekuatan kalimah Allah yang dimaksudkan dalam air dan batu tersebut dengan metode teknologi Al-Quran tertentu secara meyakinkan dengan kentan  mampu menundukkan “vuur-kolom” itu. “ Api Neraka” pun pasti akan segera padam jika disiram dengan kalimah Allah asli yang disalurkan langsung dari sisi Allah AWT melalui saluran atau “channel” nya. ( buku halaman 6 akhir )
Kelimabelas, bersama ini kami lampirkan data selengkap-lengkapnya tentang operasi nasional Galunggung. Begitulah contoh kemenangan ayat Al-qurannul Karim dalam menumpas segala bencana termasuk bencana nasional, internasional, Anti Kiamat dan bahkan bencana di akhirat kelak. ( buku halaman 7 akhir )
Keenambelas, energy Kiamat Allah, yang kita agung-agungkan sepanjang masa, yang mampu melebur gunung, dosa, iblis, setan dan jagat ini, jika perlu. Bahkan juga sebaliknya mampu pula menghindarkan, menyingkirkan, membatalkan malapetaka alam, bencana alam, bahkan mampu menahan terjadinya Kiamat Dunia, dan Kiamat jagat ini sekalipun. Allahu Akbar.


Selengkapnya...

Rabu, 06 Februari 2013

 Abu Paya Pasi Dengan Tgk Anwar (Pimpinan Dayah Al Qurani)



Kondisi Beut Dayah Al Qurani Darurat


Tgk.Anwar Bersama Abah Buket Kawat


Tgk. Anwar Pada Pembentukan Rabithan Ulama 
Dan Alumni Dayah Se Aceh Timur 

Pustaka Pribadi Pimpinan Al-Qurani


 Meuramien Di Tempat Ummi
Dayah Al Qurani Aswaja 


Tgk.Anwar Bersama Ibunda Tercinta 

 Tgk.Anwar Bersama  Abu Matang Raya


Tgk. Anwar Bersama Bupati Aceh Timur
dan Masyarakat di Keutapang Mameh 

Santri Diniyah Al Qurani 




Khali Alim Muda (Pimpinan Dayah Gp.Jalan) 



 Tgk.Anwar Bersama Abi Nawi



Selengkapnya...

Selasa, 29 Januari 2013

Murtad Dan Katagori Murtad

Murtad
Murtad menurut bahasa adalah kemabli (رجوع) dari sesuatu. Sedangkan pada syara’ adalah memutuskan Islam dengan berbuat perbuatan yang mengkafirkan,atau mengata dengan perkataan yang mengkafirkan, atau meng’itiqadkan ‘itiqad yang mengkafirkan dengan sengaja, atau dengan bersenda gurau.
Katagori murtad dengan perbuatan:[1]
Pertama, Sujud kepada berhala,matahari,bulan dan sebagainya,
kedua, Menghampirkan diri kepada makhluk dengan menyembelih kambing atau lainnya, ketiga, Membuang Al-Quran atau kitab ilmu syar’I kedalam tempat yang bernajis, atau  ketempat suci tapi dianggap keji oleh jiwa kita seperti hingus, ludah dan mani,
Keempat,  Membuang fatwa ilmu syar’I kebumi dengan niat penghinaan, seperti katanya fatwa ilmu syara’ apa ini,

Bersambung………



























Tgk.Anwar Sulaiman







[1] Lihat Tuhfatul Raghibin, fibayan haqiqat Iman mukminin wa ma yufsidu, hal.5

Selengkapnya...

Minggu, 27 Januari 2013

Konsep dan Dasar Pemikiran Dayah Al-Qurani Aswaja

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan berkat pertolongan Allah SWT. Dayah Al-Qurani akan membuka Central di Gampong Snb.Tuha, Kemukiman Gureb Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur,  yang merupakan Pusat Al-Qurani dan kami berharap kepada Allah, tempat ini akan menjadi pusat pendidikan Islam yang memiliki sumber daya manusia Islami, Cerdas, Tha'at dan Mandiri.
Yayasan Dayah Al-Qurani disamping belajar salafiah, kami juga punya cita-cita untuk membuka Dayah Luar Biasa yang akan diperioritaskan untuk mendidik para narkoba, pencuri dan sebagainya, sehingga mereka akan kembali kepada keinsafan selayaknya manusia normal. Adapun konsep yang kami gunakan adalah konsep khusus yang meiliki dasar dari sistem-sistem religius, zikir, dan bimbingan sentuhan rohani, dengan mengunakan peralatan tehnologi.
 bersambung.... Selengkapnya...

Jumat, 25 Januari 2013

Makharijal Huruf




Makhrajul huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah.
Adapun tempat keluar huruf-huruf tersebut ada lima tempat,yaitu:

  1. Keluar dari tenggorokan
  2. Keluar dari pangkal hidung
  3. Keluar dari lidah
  4. keluar dari bibir
  5. keluar dari mulut

Pembagian Makharijal Huruf
Makhraj ada lima:
1.Makhraj Halqi ( tenggorokan ) ada 3:
1.    أقْصَى اْلحَلْقَّ              ( ه    ء )
2.    وَسْطُ اْلحَلْقِ              ( ح   ع )
3.    أَدْنَى اْلحَلْقِ               ( غ   خ )
2.Makhraj khaisyum ( pangkal hidung ) adalah:
Tempat keluar huruf-huruf yang dibaca dengan nyaring, yaitu huruf-huruf yang didengungkan,
Seperti Tajibul Qhunnah, ikhfa dan lain-lain

3. Makhraj Lisan ( lidah ) ada 10 :
1.    Huruf   ق          Keluar dari pangkal lidah dengan langit
2.    Huruf    ك         Keluar dari pangkal lidah dengan langit sedikit
3.    Huruf ج ي ش    Keluar dari tengah lidah dengan langit
4.    Huruf  ض         Keluar dari tepi lidah dengan rahang kanan atau kiri
5.    Huruf  ل           Keluar dari kepala lidah dengan langit
6.    Huruf     ن        keluar dari muka kepala lidah dengan langit dibawah makhraj Lam sedikit.
7.    Huruf     ر        Keluar dari dekat makhraj Nun tetapi agak masukl kedalam sedikit
8.    Huruf    د ت ط keluar dari ujung lidah dengan urat gigi atas
9.    Huruf  س ص ز  keluar dari ujung  lidah dengan papan urat gigi atas
10.     Huruf ظ ذ ث   keluar dari ujung lidah dengan ujung gigi atas

4.Makhraj Syafatain (dua bibir ) ada 4 :

1.        Huruf       م    keluar dari dua peerut bibir sebelah lkuar
2.        Huruf    ب      keluar dari perut bibir sebelah dalam
3.        Huruf     ف     keluar dari perut bibir bawah dengan ujung gigi atas
4.        Huruf      و     keluar antara dua perut bibir
5.Makhraj jauf (ronga mulut) yaitu makhraj mad   (    اوي )




Pebimbing: Teungku Anwar Sulaiman



Selengkapnya...

Kenapa Yang Halal di Haramkan


Sebuah ironi di bangsa kita yang kata orang santun, ramah, penuh tata krama dan selalu menjunjung etika moral. Apakah hal itu masih berlaku ketika kita bercermin dari 2 kisah orang terkenal ini?? Agim dan Arel
Hancurnya moral anak-anak bangsa kita ini semakin jelas!!!


Indonesia negeri yang dimerdekakatan oleh Para Ulama, Kiyai, Ustaz, Santri Tengku (Aceh), tapi hari ini jasa para Ulama dan santri ditutup rapat-rapat sebagai gantinya mereka munculkan tokoh-tokoh liberal yang seolah-olah negeri ini milik mereka, orang-orang kristen semakin genjar mempromosikan diri padahal mereka didukung oleh zionis untuk melawan umat Islam dinegeri sendiri, bahkan bila ditinjau dari sejarah, kristen adalah agama yang dibawa oleh Belanda sesuai dengan misi Prang Salib Untuk Asia Tenggara.

Kepada segenab kaum muslimin kita sangat mengharapkan agar Umat Islam harus menal diri dan kembali ke pandangan Islam yang murni yang telah dibawa Oleh Ulama Arab dahulu seperti Maulana Malik Ibrahim, yang telah melahirkan wali-wali Songo di pulau jawa yang kesemuanya adalah berasal dari Tanah Serambi Mekkah (Aceh Darussalam) keturunan Raja Pasai. Baca sejarah kita bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil perjuagan Umat Islam secara manyoritas dan lebih khusus berkat Perjuangan Ulama Aceh segenab Rakyat Aceh, agar kita bisa kembali ke baldatun yang sejahtera dunia wal akhirat.

Namun selama ini kita (umat Islam) telah melupakan jatidiri kita, kita jagan terlena dengan niat busuk musuh Islam yang ingin mengambil Indonesia ini menjadi negeri Kristen atau Jil atau liberal, tetaplah berjuang sampai darah terakhir sekali lagi Indonesia Milik Umat Islam bukan milik kafir, umat Islamlah yang telah memperkenalkan Indinesia kenegeri-negeri lain, sudah ratusan tahun negeri Aceh mengadakan kontak dangan denga Negeri Amerika, Inggris apalagi Arab bahkan persia, tapi Belanda merasa dirugikan maka belanda merampas kapal dangan Amerika dengan mengkambing hitamkan Armada Aceh, disaat itulah Aceh sudah mulai renggang hubungannya dengan Amerika, dan disinilah asal punca Belanda Memaklumatkan Untuk Menjajah Aceh, disini semakin jelas bahwa Belanda dengan sangat sengaja menjajah Aceh yang telah menganut Islam pada waktu itu, dan perlu dicatat bahwa Belanda menjajah Aceh adalah Misi Prang Salib karena dendang kaun kristen terhadap Sulta Salahuddin Al Ayyubi atas kemenangan menanklukkan Kota palestina dari tangan orang kristen.
Karena itu umat Islam yang berharab banyak kepada kaum kafir mereka tetap mempunyai misi untuk menjajah umat Islam sampai kapanpun, sekarang Umat Islam harus bersatu dalam Aqidah, Siasah, Ekonomi, untuk melawan hegemoni negara-negara kafir musyrikin yang setiap hari masih menjajah umat Islam, baik dari sektor Ekonomi, Politik, Agama, Pemahaman, sampai tatacara pergaulan.
Mari bersama kita melawan Kafir musyrikin,
Yang haram kenapa dihalalkan
Yang Halal kenapa diharamkan
Kawin lebih dari satu dibolehkan bahkan ada yang sampai sunnt dan wajib, tapi kenapa dihina seolah-olah para pelaku nikah siri itu sangat jijik padahal itu sunnah dan Al-Quran secara jelas membolehkan (dengan segala ketentuan) naum kaum kafir menyerang kita dengan perkara itu, tapi diharabkan umat Islam Membuka Mata, bagaimana nasib wanita kalau laki-laki semakin sedikit sementara wanita semakin banyak, sementara Wanita mempunyai bioseksual sama dengan kita,maka praktet portitusi , pekerja sek komersial tak akan terbendung ditambah lagi dengan semakin sempit lapangan kerja.Kalau wanita telah Rusak kapan negeri ini akan melahirkan pemimpin yang tha'at...kapan....?......Kapan...? Rasulullah terlah memperingatkan kita, " Wanita Tiang Negeri bila Wanita telah Rusak maka tusaklah negeri itu. Rancangan Undang-Undang laranag Kawin lebih dari satu adalah hasil produk zionis untuk menghancurkan Islam, keluarga Islam, dan wanita Islam.
Sementara mereka yang berzina tak dipermasalahkan padahal mereka terlah ratusan kali gonta ganti pasangan, bukankah ini telah menghancurkan masa depan wanita , tapi kenapa pemimpin negeri ini diam 1000  bahasa, bahkan mendapat keringanan, sementara AA Gim kawin siri dihujat bak air hujan padahal yang dilakukan AAgim sedikitpun tak melanggar ketentuan Allah dan ketentuan Negera sekarang, siapa yang bermain dibelakang...? adalah kafir dan sebagai corong mereka adalah media , Televisi, Majalah, koran-korang, semua media yang dikuasai kafir musyrikin selalu menjelekkan hukum Islam,  metro TV adalah media yang sangat merugikan Islam, dan juga TV yang lain.
Arel…Arel….Arel…..yang jelas jelas melanggar hukum tapi kok dibela dan tak pernah dihujat oleh media…pada hal Arel …telah merusak citra baik bangsa Indonesia dengan sengaja….
Tolonglah kita sebagai umat Islam jangan mencaci agama kita sendiri, semua hukum yang telah ditentukan Allah marilah kita terima dengan lapang dada, jagan sampai kita memperotes Allah dan Rasul-Nya, karena nafsu kita, terimalah semua qadha dan qadar Allah…..
Awas ….tidak menerima qadha dan Qadar Allah kita bisa Jadi Kafir.
Berlindunglah….. 


Selengkapnya...

Wahabi Bilang Redaksi Shalawat Nariyah Mengandung Kemusyrikan, Benarkah ?


Masalah Salawat
Kalau mereka mengatakan bahwa matan/redaksi sholawat Nariyah mengandung kemusyrikan maka dipastikan mereka tidak menguasai ilmu alat karena pada umumnya matan/redaksi sholawat berisikan bahasa cinta atau sastra Arab yang tidak bisa dipahami dengan makna dzahir atau makna yang tersurat (tertulis) atau makna harfiah atau makna leksikal atau makna dasar yang terdapat pada setiap kata (kalimat) atau makna kata secara lepas.

Ilmu alat yang dapat menguraikan makna bathin atau makna dibalik yang tersurat atau makna tersirat (makna dibalik yang tertulis) yang terkait dengan makna gramatikal yakni makna turunan atau makna kata yang terbentuk karena penggunaan kata tersebut dalam kaitannya dengan tata bahasa. Makna gramatikal muncul karena kaidah tata bahasa, seperti afiksasi, pembentukan kata majemuk, penggunaan atau susunan kata dalam kalimat dan lain lain. 

Saya akan membahas berdasarkan gramatika arab, kalimat2 yg hanya dijadikan persoalan oleh golongan wahabi. Karena wahabier menilai bahwa subyek/pelaku dalam kalimat2 sholawat nariyah adalah nabi muhammad sehingga mereka mengatakan musyirik kepada pembaca sholawat nariyah. Benarkah pendapat wahabier tersebut?????

Sebelum pembahasan, perlu diketahui bahwa bershalawat kepada Nabi adalah perintah Allah terhadap orang yang beriman untuk memohonkan rahmat kepada Nabi.


Langsung saja ke TKP:

الذى
= yang

Penjelasan :

الذى disini Adalah Isim maushul tunggal laki2 yg menjadi na’at/shifat dari محمّد


تَنحلّ به العُقد

Dengannya akan terlepas beberapa ikatan (kesusahan2)

تَنحلّ adalah Fiil mudlori’ dari madli َانحلّ yang mengikuti انفعل yang berfaidah menjadi Muthowaahnya فعّل dan menjadi shilahnya isim maushul الذى
yang artinya adalah akan terlepas.
muthowa'ah adlah hasilnya bekas/kesan/akibat tatkala fi'il muta'adi berhubungan dengan maf'ulnya

Contoh Muthowa’ah :

حلّل الله ُ العقدَ فانحلّ
= Allah telah melepas beberapa ikatan (kesusahan), maka beberapa ikatan (kesusahan) terlepas.

Jadi terlepasnya beberapa ikatan (kesusahan) akibat dari Allah telah melepasnya. Begitu juga pd kalimat تَنحلّ menjadi jelas bahwa yg melepas adalah Allah karena faidah kalimat tsb adalah hasilnya bekas/kesan/akibat

وتَنفرج به الكُرب

Dan dengannya akan terbuka beberapa kesulitan

تَنفرج adalah fi’il mudlori’ mabni ma’lum (kalimat aktif) dari madli انفرج mengikuti انفعل yang berfaidah menjadi Muthowaahnya فعّل dan menjadi shilahnya isim maushul الذى dengan menggunakan huruf athof wawu yang artinya adalah akan terbuka
Penjelasannya sama dgn تَنحلّ dan tidak perlu di ulang......

وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ

Dan dengannya akan dipenuhi/ditunaikan beberapa kebutuhan

تُقْضَى adalah fi’il mudlori’ mabni majhul (kalimat pasif) dari madli قضي dan menjadi shilahnya isim maushul الذى dengan menggunakan huruf athof wawu. الْحَوَائِجُ adalah naibul fa’ilnya
Fi’il Mabni Majhul adalah Fi’il yg tidak menyebutkan fa’ilnya (subyek) karena sudah diketahui atau disamarkan. Dan yang mengganti posisi fa’il dinamakan naibul fa’il
Naibul Fa’il adalah Isim yg dirofa’kan baik secara lafadh atau mahal, menggantikan dan menempati tempatnya Fa’il yg tidak disebutkan.

Contoh :

تَقْضِى اللهُ الْحَوَائِجَ
Allah akan memenuhi beberapa kebutuhan
Karena yg memenuhi kebutuhan hanyalah Allah (sudah diketahui), maka fa’ilnya tdk disebutkan dan fi’ilnya dijadikan mabni majhul, menjadi تُقْضَى الْحَوَائِجُ


وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ

dan akan diperoleh beberapa keinginan dan kematian yang baik (husnul khotimah) dan awan menurunkan hujan (kesedihan menjadi kebahagiaan) dengan wajahnya yang mulia

Semua fi’il2nya berbentuk Majhul (tidak menyebutkan fa’il) karena sdh diketahui fa’ilnya yakni Allah. Penjelasannya sama seperti sebelumnya


بِهِ
Dengannya/sebab beliau

Bak adalah Huruf jar yang mempunyai arti sababiyyah(sebab) dan berta’alluq (terhubung) pada fi’il. Jadi nabi dijadikan sebab (wasilah/perantara) atas terlepasnya beberapa ikatan (kesusahan2) dan terbukanya beberapa kesulitan, dst.

Kesimpulan :

Setelah membahas kalimat2 dari sholawat nariyah berdasarkan gramatika arab, maka menjadi jelas bahwa subyek/pelakunya adalah Allah, sedangkan nabi muhammad hanya dijadikan wasilah dalam permohonan rahmat kepada Allah. Semoga Wahabier menjadi faham dan mau belajar gramatika arab biar tidak mudah terjerumus dengan terjemahan.......

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam pemahaman saya, mari kita diskusi dengan ilmiyah dan santun. Dan apabila bahasanya acak2an, maklumlah wong ndeso..................
Wallahu a’lamu bish shawab
Zon Jonggol
Selengkapnya...

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template